Hari ini
untuk pertama kalinya Marlin datang ke sekolah dengan seragam barunya. Seragam
lama yang sudah tiga tahun tidak pernah di ganti, sekarang sudah resmi menjadi
penghuni tetap lemari bajunya yang sudah tua itu, menunggu kesempatan untuk
bisa dilihkan hak kepemilikannya kepada yang lebih membutuhkan. Yah, karena
begitulah, Marlin adalah anak yang memang rajin, suka menabung, suka berbagi
dan tidak sombong (kalau yang ini sih, versi Marlin sendiri tentang dirinya
sendiri, entah bagaimana versi mak terhadap anaknya yang satu ini).
Marlin
sekarang bukan anak sekolah berseragam putih-biru lagi. Hari ini seragam
sekolahnya sudah berganti dengan seragam putih-abu-abu. Sekolahnya juga sudah
ganti, bukan lagi dijalan dekat balai RW itu, tapi sekarang sekolahnya jauh di
pusat kota sana. Wah, gaya ya si Marlin sekarang. Tiap hari dia harus naik bus
ke sekolahnya. Pak Ajang sopir becak langganannya kemarin sudah di-PHK dengan
cara seksama yang mengharu biru, berlinang air mata dan kata-kata...