Jumat, 25 Januari 2013

Who Are You, Master

Sudah berjam-jam aku duduk di pinggir jalan ini. Dua puluh meter dari kerumunan orang yang sedang asyik menonton sebuah pertunjukan jalanan. Apa yang istimewa dari pertunjukan kali ini? Entahlah, aku tak tahu pasti. Pertunjukan jalanan seperti ini memang bukan hal yang tak biasa di negeri ini. Lumrah. Di musim seperti ini, dimana matahari bersinar cerah dengan sinarnya yang lembut, di sepanjang jalan di pusat kota ini berderet orang-orang dengan segala pertunjukannya. Banyak diantara mereka yang cuma diam berjam-jam dengan kostum yang membuatku berdecak kagum. Bayangkan, Berjam-jam! Aku heran ada orang yang mampu tidak mengubah posisinya selama itu. Apalah mereka tidak merasakan badan mereka pegal-pegal setelahnya? Aku lebih heran lagi ketika orang yang sama terlihat lagi keesokan harinya. Masih dengan kostum yang sama, dan kembali tidak bergerak selama berjam-jam. Waktu kecil dulu, aku pernah ngotot pada ibu untuk didandani seperti orang yang aku temui di pinggir jalan suatu...
READ MORE - Who Are You, Master

Baca juga yang ini