Kamis, 10 Maret 2016

Biarkan AKu Berdosa

Aku tahu itu sebuah dosa, Tuhan.
Aku pernah merasakannya bertahun-tahun yang lalu.

Aku tahu itu dosa, Tuhan.
Aku pernah mengecapnya, dulu.

Aku tahu itu dosa, Tuhan.
Tapi rasa itu datang lagi
Sebuah godaan untuk mengulanginya lagi.

Tuhan, bolehkah aku berdoa,
Agar engkau membiakanku melakukan dosa itu lagi,
dan memaafkanku suatu hari kelak?

Tapi Tuhan,
Sungguh,
akankah Engkau membiarkanku berdosa,
lalu memaafkanku ketika aku kembali pada-MU?

.

3 komentar:

  1. lebih tepatnya, ini syair yah.
    ehm, maknanya mendalam...

    lama tak jumpa fiksi-fiksi luar biasanya kang Ridwan :)

    BalasHapus
  2. Sebuah puisi... :)

    Semogabisa lebih banyak berkarya
    sekarang malasnya yang lebih dominan...

    BalasHapus
  3. Sederhana tapi menarik. Tentang seorang manusia yang tak pernah lepas dari dosa dan terus menerus mengharapkan pengampunan-Nya. Sungguh-sungguh keadaan manusia di jaman ini dimana bukannya memilih untuk tidak terjatuh dalam kesalahan dan dosa, tapi malah lebih berharap untuk diampuni sementara ia tidak bisa lepas dari perbuatan yang padahal diketahuinya sebagai dosa.

    BalasHapus

silahkan berkomentar di kolom komentar ini untuk meninggalkan jejak di blog ini. gunakan komentar anda sebagai bukti kunjugan anda ke blog ini. terimakasih.
.
.
.

Baca juga yang ini